- 
Merindu Simfoni KataSaturday, April 4, 2015 
 Senja menatap sinis
 Seakan acuh tak mau disapa
 
 Lalu aku pilu
 Termangu atas tegur yang kosong
 
 Angkuh, tak lagi ramah dalam mata
 Apa salah sekedar merindu?
 
 Aku pulang...
 dalam jalanku,
 senyumku mengembang,
 Hujan...
 Hujan masih mau memelukku dalam bodohnya aku
 
 Berputar,
 Melangkah sejauh itu, hujan tetap bersamaku
 Walau gigil, tapi hanya air dingin ini yang selalu hadir menghibur
 Satu lagi ceritaku yang terekam dalam deras hujan petang ini
 Di antara hiruk pikuk ibu kota, aku bercengkrama dalam bisu
 Bersama sunyi yang ternyata belum bosan bersahabat
 
 Untuk harap yang aku titipkan di atas kokohnya pundakmu
 Mimpi yang kemarin kau bangun dengan cinta
 Dan kata yang tak pernah terurai dalam dekapku
 Maaf,
 Aku terlalu merindukanmu
 
 Suaramu yang hadirkan simfoni tanpa cela
 Kata rindu yang tanpa bendung
 Aku hanya ingin mendengarnya lagi
 
 
 Setelah menghabiskan sore dalam perjalanan berhujan..
 17.13
 26 Maret 2015Diposkan oleh koikhoiriyyah di 10:00 AM | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |   
 
 



0 komentar:
Post a Comment