- 
Merindu BerpuisiTuesday, April 28, 2015 
 
 Lirih terdengar tipis, sajak berbulan lalu kulantunkan untukmu
 Kita beri nama, Sebait cinta dalam puisi
 Delapan belas maret terajut kata
 
 Masih terekam manis ketika kau ucapkan syukur
 Atas asa yang kita yakini bernama cinta
 
 Lembayung senja pun cemburu melihat kau mendekapku
 Sejauh jarak seribu empat ratus dua puluh kilo
 Tak berarti untuk kita, waktu itu
 
 Lalu tentang rindu,
 Yang ternyata terlalu pongah menyita waktu
 Bermalam-malam tanpa jeda kata,
 Iya, hanya rindu membelenggu
 
 Dan untuk alurmu,
 Antara ragu yang membuatmu gagu
 Aku menikmati sunyi dan ucapmu sebelum mata memejam
 Dan aku.. Hanya bisa menunggu
 Merindu berpuisi bersamamu
 
 12.11
 28 April 2015Diposkan oleh koikhoiriyyah di 1:20 PM | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |   
 
 



0 komentar:
Post a Comment