Tidurku tak lelap semalam tadi
Gelisah tak keruan mimpi
Menunggu sapa manismu seperti malam-malam bulan kemarin
Aku bukan lelah, hanya terlalu pilu dalam rindu yang mengganggu
Terlalu kelu karna acuhmu yang sungguh menyakitkan
Jika itu dukamu, berkatalah, sisihkan dukamu untuk kau bagi dengan aku
Itu yang disebut dengan cinta
Pukul tiga aku terjaga
Membuka jendela yang biasa kita bertukar sapa
Kosong ternyata
Kau masih angkuh memelihara kata
Karena doa adalah ungkapan paling rahasia,
Aku bersujud dalam air mata yang harus tumpah karna rindu akan kamu
Ku dendangkan ungkapan hati di atas sajadah menembus pagi segelap ini
Atas jarak yang akhirnya lagi kau ciptakan
Terlalu sesakkanku untuk rindu yang kau untai sejauh jauh ucap terdengar
Aku tak bisa pergi, aku tak lelah untuk menetap
Hanya ingin melihatmu datang
Karna bunga ingin diperjuangkan sebelum di petik
Kemarin datang empat kumbang menganggu
Tertampik semua untuk tulusnya bunga ini menunggu
Menunggu cinta yang sudah terjalin satu purnama ini
Katanya, kita sudah menyatu
Aku hanya bisa berdoa
03.24
15 April 2015
nice post..