Jingga terbuka selebar-lebar senja sabtu ini
Di antara rintik yg manis perlahan menyentuh tanah dengan dingin
Namun pelangi belum mau lengkungkan seberkas senyum
Setelah bermalam-malam penuh rindu aku beku di antara bayangmu
Ingin menampik cinta yg terlalu lekang dalam jiwa
Tapi aku tak mampu
Aku terluka setelah sapamu dengan masa lalumu
Aku tak ingin kau sebercanda itu
Di setiap butir tasbih, ayat ayat doa dipenghujung sujud lima waktu
Aku masih menyebut namamu
Lalu sapa memecah rindu yg semakin pucat pasi sedetik waktu
Memeluk kata, sesederhana itu aku merindumu
Tularkan hangat dalam jiwa yg kelu membisu
Terima kasih atas sapamu semalam, wahai pelukis rindu
17.45
25 April 2015
0 komentar:
Post a Comment