Kamu percaya tidak?
Aku menangis menunggumu
Ketika belenggu rindu terlalu mengukung, memukul, dan terlalu kaku untuk berkata
Aku hanya ingin menunggumu lagi menyapa
Malam semakin kelabu berselimut hujan yang baru saja turun
Seperti tau akan luka yang akhirnya tergores lagi
Dingin yang memeluk malam tak bergeser sedikit pun
Angkuh begitu pongah akan sunyi yang kau rawat
Kamu percaya tidak?
Aku menangis menunggumu
Ku ucap lagi harap dalam sebait doa berulang
Memupuk cinta di antara perihnya rindu
Tak inginkah kau sekedar obati?
Mendekapku dalam kata yang terlalu lama ingin ku dengar
Mengertilah..
11.52
9 April 2015
0 komentar:
Post a Comment