-
Penikmat Hujan
Sunday, April 26, 2015
Duduk manis penonton hujan
Berdetik menit tak peduli dingin tertular
Sesimpul senyum tak lekang dengan mata berbinar
Aku memeluk hujan senja ini
Langit merah muda turun perlahan menjemput malam
Rasanya enggan temui lagi gelap yg kentara pengap
Ku tatap lumat-lumat rintik dengan setia
Hadirkan simfoni tanpa kata
Aah.. Terlalu merdu untuk seorang wanita
Lalu jemari mulai membeku
Tak izinkan hangat darah mengalir membantu
Mungkin bermesra hujan terlalu dibuai nafsu
Tapi memang rinai ini tak pernah alpa
Walau hanya sekedar menyapa
Pudarkan air mata di pelupuk mata
Lahirkan syair berjuta-juta kata
17.56
26 April 2015
Setelah bermenit-menit menikmati hujan di halaman rumah..Diposkan oleh koikhoiriyyah di 6:03 PM | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
0 komentar:
Post a Comment