- 
Mati Tak Terkecap RasaThursday, June 16, 2011 
 Bulan tampak mengintip malam yang kian beranjak
 Aku tetap berdiri di bawah temaram tanpa tau arah tujuan
 Keram ini hambatku berjalan
 Hanya terpaku pada aspal tanpa ada ujung perhentian
 
 Di tempat sekosong ini, akupun tak bisa maknai hati
 Terlalu mati, hingga tak lagi terkecap rasa
 
 Penantianku tak pernah temui buntu
 Walau hati tak lagi mampu menapak
 Aku tak mengerti akan pinta jiwa
 Mungkin seulas senyum yang belum jua berjumpa
 
 14 Juni 2011Diposkan oleh koikhoiriyyah di 3:30 PM | Label: Malam, Penantian, Puisi | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |   
 
 



jangan biarkan malam tenggelamkan jiwa yang hampir padam
bulan hanya mampu tertawa dlm ksendirianmu
beranjaklah...
bergegaslah...
temaram hanya akan hadirkan pilu kisah lalu
penentian hanya sebuah bangkai tiram yg tak bermutiara..
kau akan mengerti saat mentari terbangkan tetesan air malam tinggalkan kelam...
dan hidup bukanlah mimpi... tapi hal pasti yg kan kita hadapi...
by :iyoz
jempol buat puisilo koi..
hehehe tengkyu yaaaaa