- 
Pekat Malam Penghantar PiluFriday, May 6, 2011 
 Malam ini terlalu pekat untuk kutuliskan kisah tentang perih
 Sunyi tak akan beri jawab akan tanya yang beribu
 Cahaya tak lagi beri jalan di malam sepilu ini
 
 Apakah aku terlalu mendusta pada alam?
 Meminta damai, apakah salah?
 Sepi ini telah bosan menemaniku menangis
 Tak adakah suara yang bisa keringkan air mata?
 
 Mungkin aku sudah terlalu bodoh memaksakan kuat
 Mempercayai ego ketimbang hasrat
 Memilih sendiri di tempat yang akupun tak mengerti mengapa aku di sini
 Kini, aku sudah jatuh terpuruk tanpa teman
 Bahkan sepi pun tak datang menemani
 
 Kelam ini terlalu pekat, sampai aku tak mampu melihat
 
 Jakarta, dini hari 6 Mei 2011Diposkan oleh koikhoiriyyah di 12:00 PM | Label: Puisi, Sunyi | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |   
 
 



khoi... bagus deh puisinya.. hmhmm.. udah pernah coba dikirim ke media cetak blm? lumayan kl puisimu diterima, kan dpt hak royalti.. hehehhe
terima kasih :)
hem, belom nyoba ngirim ke media diriku
coba lah khoi.. siapa tau rejeki mu.. hehehh