Rss Feed
  1. Ego Cinta

    Thursday, November 29, 2012



    Melihatmu tertawa bersamanya entah apa yang berkecamuk di dada
    Aku tak tau ini apa, dan tak ingin tau
    Aku tak percaya mengapa titik-titik hangat itu harus jatuh dalam pelupuk mata
    Sesak, itu yang kurasa ketika kau bersamanya

    Aku tak mengerti asa ini bernama apa
    Kau adalah pelita disaat cahayaku meredup
    Bahumu terlalu hangat untuk tidak kucari


    Untaianmu lembut kata yang mengalun indah dari bibirmu
    Merangkai harmoni taburkan semerbak cinta dalam jiwa
    Makna yang terukir dalam tiap pelukan pedulimu pada ringkihnya hati ini
    Selalu ku nanti dalam tiap detik sepiku

    Gejolak jiwa terlalu rajaiku untuk menodai senyummu
    Aku hanya ingin kau tau, aku ingin pelukanmu tanpa harus kau bagi...
    Aku menanti, selalu namamu yang ku eja dalam rindu..

    01.21
    21 Februari


  2. 0 komentar:

    Post a Comment