- 
RinduMonday, April 30, 2012 
 Ku rangkai lagi kenangan yang lama ku coba kubur dalam masa
 Ku tapaki lagi jalan penuh luka yang lama kucoba acuhkan
 Tapi aku terlalu rindu
 
 Jalan ini telah banyak mengukir kisah
 Menghias dalam bingkai indah bernama cinta
 
 Tak lagi kulihat seukir senyummu dalam cerahnya pagi
 Tak ada lagi yang kurindu selain tawamu
 Waktu selalu mengukir rindu yang menggema dalam hati
 
 01.18
 29 Februari 2012Diposkan oleh koikhoiriyyah di 9:20 PM | 0 komentar | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |   
 
- 
 Angin dengan damai membawa kita terbang menelusuri yang dulu banyak bercerita
 Saat yang selalu kunanti, tak kusangka hampiri ku jua
 Kudekap erat tiap cinta yang terucap dalam kalbu
 
 Matamu lagi-lagi memanggil asa yang lama kucoba pendam
 Terlalu dalam kau menatap, hantarkan cinta yang lama merindu
 
 Aku hanya ingin dalam genggammu
 Aku tak tahu mengapa aku terlalu bodoh untuk lagi mencintaimu
 Tak tau mengapa itu mengalir begitu saja
 Karena cintaku tak pernah sesederhana itu
 
 23.22
 9 Maret 2012Diposkan oleh koikhoiriyyah di 8:57 PM | 0 komentar | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |   
 
- 
 
 Baris lampu terasa membisu dalam runyamnya kota
 Merunduk biaskan remang dalam setapak jalan
 Malam ini tak kutemui lagi senyum yang dulu sempat menyapa
 Menantimu kini hanya sisakan debu pada rindu yang membeku
 
 Aku tak ingin kau tau betapa mencintaimu goreskan luka yang pilu
 Hanya berharap pada tatap sayu dan senyum indah yang kau sajikan untukku
 Aku tak mengerti makna dalam sapamu waktu dulu
 Memelukku hangat dalam kenangan yang membiru
 
 Tak kujumpai lagi sinar yang dulu sempat merayap hangat dalam kalbu
 Tularkan asa bernama cinta yang ku tak tau mengapa
 Tak ku hirup lagi aroma bersahabatmu yang selalu ada dalam tiap sepiku
 Aku merindu...
 
 02.03
 19 Februari 2012Diposkan oleh koikhoiriyyah di 8:40 PM | 0 komentar | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |   
 
- 
 
 Karena aku hanyalah perempuan berkerudung duka..
 Menyingkap air mata agar selalu terukir senyum
 Walau perih, pilu tak terlukis..
 
 17.20
 19 Februari 2012Diposkan oleh koikhoiriyyah di 8:22 PM | 0 komentar | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |   
 
 





