-
Temaram Hati yang Muram
Wednesday, June 8, 2011
Senja ini tak kulihat mesra alam mendekat
Mungkin marah karena tak ada lagi ramah
Kini, kulepas mentari dengan getir
Dan menanti rembulan dengan hati ketir
Ia yang sedaritadi tanpa geming,
keras tak terpecah
Hatinya terlalu rapuh untuk kusentuh
Hingga tak ada yang mampu halau awan kelabu di matanya yang kaku
Mata itu simpan luka seribu makna
Hingga tak terbaca rasa apa yang menganga
Bulan pun kembali ke peraduan malam
Semburatkan temaram dalam hati yang muram
5 Juni 2011Diposkan oleh koikhoiriyyah di 12:54 PM | Label: Malam, Muram, Puisi | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
kereeeen khoiiii :) lanjutkan!
tengkyu cantiiik :)