-
Sunyi tak Berujung
Thursday, May 19, 2011
Tak pernah aku rasakan segelap ini
Sebenarnya terang, tapi entah tak kurasa setitik pun cahaya
Menikmati gerimis dengan hati ungu membeku
Terselip butir-butir harap di antara penat kota
Melingkarkan tanya akan makna yang kian mengusik
Malam ini, dingin sampaikan cinta dengan bisu
Sepi tanpa bising kota, hening hingga berdesing menusuk telinga
Rindu bersampul duka akhirnya menjemput juga
Menghantarku pada sunyi tak berujung
Jakarta, 18 mei 2011Diposkan oleh koikhoiriyyah di 12:35 PM | Label: Puisi, Sunyi | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
0 komentar:
Post a Comment