-
Sajak Cinta Terluka
Wednesday, May 11, 2011
Sajak duka tak pernah henti goreskan pena
Tentang rasa yang mengalun bernama cinta
Tak ada perih selain pilu
Duka ini tak pernah usai kelabukan dunia
Menggores tiap dinding hati dengan tintanya yang basah
Tak ada yang kuasa menghapus, selain tulus dan pupus
Sesimpul itu kau sunggingkan senyum
Mencoba hadirkan sepercik cinta,
meski kau tahu, luka itu masih menganga
Inikah yang kau sebut damai?
Merajut hidup dengan jarum yang selalu menusuk jari
Sudahlah, kau obati dulu luka di jarimu
Agar tak ada lagi noda di baju kusammu
Jakarta, 9 Mei 2011
*dengan bubuhan judul dari Rahmah AmalyahDiposkan oleh koikhoiriyyah di 12:32 PM | Label: Luka, Puisi | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
0 komentar:
Post a Comment