Kau tuangkan teh dalam cawan-cawan kecil berwarna kelabu
Padahal kau tahu, aku tak suka teh
Tak pernah kau suguhkan aku senyum, walau hanya seulas
Hanya cawan-cawan bisu tanpa gaung
Tak habis fikir aku tentang kau
Selalu berbayang tanya tiap ketuk nadimu
Sekokoh itukah angkuhmu?
Hingga tak lagi kau izinkan senyum singgah di wajahmu
Kau terlalu membingungkan,
karna bisu tak mampu jawab tanyaku tentang kau
Kepala ini penuh kau isi dengan puisi
Hingga tak mampu lagi kutulis bait di atas perkamen yang semakin lusuh
jakarta, 11 Mei 2011
0 komentar:
Post a Comment