Selalu perih menggores hati
Kalaku tatap nanar di matamu
Bersama indah senyummu
Terselip luka menganga
Sampai kapanpun kau takkan mampu menutupinya
Telah kubaca galau di kedalaman hatimu
Namun
Belum jua kutemui arah
Cahaya penuntun bagi lautan galaumu
0 komentar:
Post a Comment