-
Sebait Cinta dalam Puisi
Friday, March 20, 2015
Detik ini nadiku berdetup lebih getar,
wajahku kebas membaca kata-kata cintamu
Ini nyata atau hanya sekedar fatamorgana
Entah, yang aku tau cinta telah merasuk dalam relung hati,
melemahkan jiwaku, hingga merusak logikaku
Masih terukir sempurna lekuk senyummu serupa capture itu, ya aku merindukanmu
Tak puas rasanya hanya memandangmu lewat layar kecil tanpa suara
Melumat tiap sudut senyummu tanpa alpa sesenti pun,
aku sudah mampu melukismu dengan cinta
Lalu kamu menuntunku untuk lagi mengalahkan jarak dan waktu
Karena bagiku tiap butir doalah yang mampu mendekatkan jarak
Hingga kau mengajarkan aku menghargai waktu untuk mencintaimu
Untuk semua kata,
untuk semua tawa
Dan untuk semua air mata,
Aku untai sebait ucap, terima kasih sayang..
18 Maret 2015
berpuisi bersama Seniman MalamDiposkan oleh koikhoiriyyah di 8:20 PM | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
0 komentar:
Post a Comment