-
Kalut
Friday, February 15, 2013
Merindu damai, menanti akhir
Sunyinya malam belum mampu tularkan damai nan tenang pada jiwa
Seakan bergemuruh hancurkan kalbu
Merindu cinta yang sudah lama tak sapa surgaku
Aku tak tau apa yang salah dengan hidup
Tak ingin melukai hati yang terlalu tulus mencintaiku
Tak ingin melihat luka tergores perih di hatinya
Tapi aku tak mengerti akan pinta jiwa yang semakin ringkih itu
Kadang akhir yang selalu kunanti
Walau ku tak tau seperti apa bentuknya
Aku hanya ingin kau tau bidadariku, aku rindu damai..
18 Januari 2012
00.43Diposkan oleh koikhoiriyyah di 2:22 PM | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
0 komentar:
Post a Comment