Pagi merangkak semburatkan sinar mencoba percikan semangat
Kutegakkan lagi kaki tuk sedikit menapak
Terpuruk bukan pilihanku, tapi hati terlalu lelah untuk bermain
Bait manis yang selalu kau ucap bagai bayang yang tak pernah nyata
Melambungkan dalam khayal
Aku tak ingin menuntut lebih,
Hanya ingin nyata tanpa harus tertipu dalam harap semu
Kau sajikan lagi hangat dalam peluk cinta yang tak pernah kurasa
Tapi mengapa kau tak datang disaat kelam?
Pernahkah kau mengerti, menantimu terlalu mempermainkan emosiku
Jangan lagi kau berikan aku kata ambigu dalam sunyinya cinta
09.33
24 Maret 2012