Malam kian turun hantarkan kelam
Berteman bulan yang sedaritadi lukiskan senyummu
Mungkin ini rindu, karna lama tak bersua
Walau sunyi akan kata, tapi aku ingin jumpa
Seruan angin menghela membawa harum mu
Bangkitkan rasa ini kian dalam
Tabir rembulan memancar muram
Seolah tak akan ada harap ku pada mu
Tak ingin lagi kubuka harap yang telah membeku
Tapi senyummu terlalu ambigu untukku
Semburatkan rasa yang ku tak tau mengapa tega mengendap dalam kalbu
Tak dapat ku elakan rasa
Seribu kali ku bantah kata
Perasaan cinta yang ada
Sadarlah engkau wahai pujangga
Rintik air mentes dipalung mata
Inginkan dirimu yang ku cinta
Mendekap hangat penuh rasa
Mengakhiri rindu yang membara
Ku rangkai lagi asa yang telah koyak
Menjalar lagi rindu yang sesakkan dada
Aku hanyalah hati yang ringkih menanti pelukan senyummu
Tetap menanti, walau tercabik tanpa rasa
Tertegun oleh kesabaran sang waktu untuk sebuah jawaban
Menarik jiwa tetap berada dalam lingkar pilu
Logika yang semakin terpuruk akan sebuah rasa
Membuat hati tertatih ucapkan rindu
23.49
19 januari 2012
bersama Citra Kenanga Syaifullia
-
Terbelenggu Rasa
Thursday, January 26, 2012
Diposkan oleh koikhoiriyyah di 11:32 AM | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
0 komentar:
Post a Comment