Bekunya hujan tak mampu pulihkan gejolak yang menari
Selalu hangat sisipkan makna dalam mata
Dingin ini tak pernah habiskan indah yang kau sapa
Biar diam dalam kata, tapi kita hangatkan jiwa
Tawamu tak pernah pupus dari telinga
Bergaung menggangu mimpi, titipkan galau dalam hujan
Aku tak tau apa yang kucari dari rintik malam itu
Terlalu indah membekap kita dalam bisunya kota
Tak pernah kutau bahwa senyummu terlalu melekat dalam hati
Hantarkan kata yang blm sempat kau ucap
Tapi matamu telah berbincang banyak, tentang makna yang kunanti
Ingin kusimpan senyummu, untuk teman penghantar beku, pengisi rintik dan habiskan hujan dalam hangatnya rindu
04.09
04 Oktober 2011
-
Senyum Penghangat Gigil
Monday, January 23, 2012
Diposkan oleh koikhoiriyyah di 12:15 PM | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
0 komentar:
Post a Comment