Rss Feed
  1. Merindu Senyummu

    Monday, February 20, 2012

    Gerimis satu persatu mencoba basahi tanah

    Selimutkan malam dengan dingin membeku
    Aku tak mengerti mengapa sunyi masih saja berteman dengan hati
    Walau tawa tak pernah alpa dari bibir, sekedar menutupi

    Pagi yang selalu dinanti tak jua datang
    Tapi menunggunya tak pernah habiskan bosan, walau harus sesepi ini